Kegiatan Luar Kelas
Character Building Kewarganegaraan
MELAKUKAN KEGIATAN
"MENANAM POHON"
MUHAMMAD ANIS (1901503795)
MOCHAMMAD RIVALDA PASA (2101690521)
NI PUTU SEPTEMBRINA (2101671232)
VINCENTIUS RUSSELL KWANDO (2101670021)
KELAS LC33
Universitas Bina Nusantara
2018
DAFTAR ISI
Lembaran Cover
Daftar Isi
Bab 1 : Pendahuluan
Bab 2 : Konsep
Bab 3 : Metode Kegiatan
Bab 4 : Proses Pelaksanaan
Bab 5 : Refleksi
Bab 6 : Penutupan
Bab 7 : Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
di lingkungan yang ada disekitar kita tentulah hal yang tidak dapat
kita hindari. Beberapa contoh dari masalah ligkungan yang dapat kita
rasakan adalah pemanasan global. Di Indonesia sendiri, sudah banyak daerah yang menggalami gersang akibat dari proses pembangunan. Terutama di pusat kota, pohon-pohon sudah semakin berkurang jumlahnya. Masalah
lingkungan tersebut disebabkan oleh sifat manusia yang serakah dan
tidak pernah puas. Manusia pun menebang pohon-pohon demi keuntungan
pribadi seperti mendirikan bangunan. Akibatnya, daerah menjadi semakin
panas dan polusi merajalela.sehingga perlu diakan kegiatan penghijauan
di dunia.
Penghijauan
adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara
konseptual dalam menangani krisisnya lingkungan..dan Penghijauan
memiliki arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan
meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara
optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Ada
pula yang mengatakan bahwa penghijauan lingkungan disuatu kampung adalah
suatu usaha untuk menghijaukan suatu kota secara keseluruhan dengan
melaksanakan pengelolaan taman-taman lingkungan, jalur hijau dan
sebagainya. Sehingga begitu pentingnya penghijauan. penghijauan sudah
merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia
Oleh
karena itu setiap masyarakat dan organisasi-orgaisasi dunia yang
bergerak dalam lingkungan hidup berusaha melakukan langkah penyelamatan
salah satunya adalah penanaman pohon dan beberapa bentuk sosialisasi
pencegahan polusi bagi masyarakat. Namun, langkah ini tidak bisa
dibiarkan untuk dikerjakan oleh hanya beberapa orang, namun perlu
dilakukan banyak pihak karena hal ini menyangkut makhluk hidup yang
masih hidup di bumi yang kita cintai ini.Oleh karena itu, kami ingin
melakukan kegiatan penanaman pohon atau penghijauan ini dengan tujuan
untuk menciptakan kondisi lingkungan yang hijau dan bebas dari polusi.
B. Permasalahan
Kurangnya
kesadarnya masyarakat dengan pentingnya merawat atau menanam pohon.
maka Pembangunan semakin meningkat, yang dapat membuat banyaknya
pohon-pohon harus ditebang secara berlebihan untuk mendapatkan perluasan
area pembangunan, sehingga semakin lama akan mengalami
ketidakseimbangan antara jumlah banyaknya bangunan dengan jumlah area
penghijauan lingkungan. Tindakkan ini dapat menimbulkan dampak
negatifnya yaitu dapat menyebabkan pemanasan global, sehingga banyak
hewan kehilangan tempat tinggal, dan makhluk hidup lainnya akan punah,
karena kurang nyamannya suatu lingkungan.
C. Tujuan Kegiatan
Tujuan diadakannya kegiatan menanam pohon ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengurangi terjadinya globalisasi.
2. Untuk menciptakan lingkungan hijau
3. Untuk menciptakan lingkungan agar bebas dari polusi
D. Manfaat kegiatan
Dengan diadakannya kegiatan ini semoga dapat mengoptimalkan hutan sebagai bagian dari keberlangsungan ekosistem di bumi.
BAB II
KONSEP
A. Konsep Kegiatan
Konsep dari kegiatan ini yaitu sebagai wujud nasionalisme seperti yang dipelajari dalam Character Building Kewarganegaraan,
kita sabagai waga negara harus memiliki rasa peduli dan tanggung jawab
terhadap lingkungan disekitar kita. Rasa tanggung jawab terhadap
lingkungan dapat diwujudkan dengan melalukan akhtivitas penghijauan.
Aktivitas penghijauan ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan halaman
disekitar rumah atau di daerah kota yang minim lahan pertanian dengan
membudidayakan tanaman. Hal tersebut berfungsi sebagai keseimbangan
fungsi oksigen. Selain itu, berguna sebagai menggurangi polusi, karena
kurangnya perhatian khusus terhadap lingkungan di daerah perkotaan maka
kelompok kami ingin membudidayakan tanaman untuk penghijauan dan
berharap masyarakat menjadi lebih peduli terhadap lingkungan di
sekitarnya dan bertanggung jawab kepada sesama sebagai wujud kepeduliaan
terhadap lingkungan sekitarnya.
BAB III
METODE
A. Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang kami rencanakan adalah menanamkan pohon.
Tak hanya itu, kami juga akan terus memantau dan merawat pohon-pohon
tersebut sehingga dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang baik, dan sehingga pohon-pohon tersebut dapat berfungsi untuk menjaga lingkungan dari polusi udara, banjir, dan pemanasan global. Penanama
pohon merupakan kegiatan penghijauan pada lahan kosong di luar kawasan
hutan, terutama pada tanah milik rakyat dengan tanaman keras, misalnya
jenis-jenis pohon hutan, pohon buah, tanaman perkebunan, tanaman penguat
teras, tanaman pupuk hijau, dan rumput pekan ternak. Tujuan penanaman
agar lahan tersebut dapat dipulihkan, dipertahankan, dan ditingkatkan
kembali kesuburannya, upaya yang termasuk dalam rangkaian kegiatan
penanaman, yang sudah disebutkan berupa pembuatan bangunan pencegah
erosi tanah, misalnya pembuatan sengkedan (terasering) dan bendungan (check DAM) yang dilakukan pada area di luar kawasan hutan. Namun
dimanapun area yang akan menjadi tempat penanaman, harus tetap mengacu
pada sistem penanaman yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Langkah pertama kami dalam pelaksanaan kegiatan menanamkan pohon ini adalah:
1. Tentukan lahan
Lahan
hutan, merupakan media tumbuh bagi tanaman hutan berperan dalam rangka
menciptakan pohon-pohon hutan sesuai dengan karakteristiknya. Lahan yang
dipilih sebagai target penanaman hendaknya merupakan zona bebas dari
segala bentuk aplikasi pembangunan baik pemerintah maupun swasta, karena
proses terciptanya pohon-pohon hutan memerlukan waktu yang panjang
(diatas 10 tahun) untuk dapat terciptanya ekosistem hutan. Jadi
hendaknya lahan-lahan tersebut diplanning dengan matang agar pelaksanaan
penanam pohon tidak merupakan seremonial belaka.
2. Tentukan bibit
Dalam
kegiatan penanam pohon setelah lahan telah ditetapkan, langkah
berikutnya adalah menentukan jenis bibit yang akan ditanam. Jenis-jenis
yang akan ditanam hendaknya merupakan jenis andalan lahan setempat
(pohon yang dapat tumbuh pada areal tersebut), bukan berdasarkan tren
ataupun ketersediaan bibit pada kebun bibit, pada lahan yang sangat
kritis hendaknya lebih diprioritaskan tanaman jenis-jenis pionieer,
untuk mempercepat proses penutupan lahan.
3. Lubang Tanam
Pembuatan
lubang tanam sebaiknya dilakukan sehari sebelum dilakukan penanaman,
hal ini dimaksudkan agar suhu udara didalam dan diatas permukaan lahan
stabil sehingga dapat membantu menggurangi stess pada tanaman dalam
beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Lubang tanam dibuat minimal 20
cm x 20 cm dengan kedalam 30 cm – 40 cm (disesuaikan dengan media tumbuh
perakarannya). Apabila perlu setelah lubang dibuat ditambahkan pupuk
kandang untuk membantu hara media tanaman.
4. Cara Penanaman
Bibit
yang akan ditanam terlebih dahulu dilepaskan dari kantung-kantung media
tumbuhnya (polybag) kemudian ditanaman bersama media tumbuhnya, harus
hati-hati agar media tumbuhnya jangan samapi rusak, Tanaman harus tegak
agar proses pertumbuhan dapat berkembangan dengan baik. Kemudian tutup
lubang tanaman sambil menekan pelan pada sekeliling tanaman sampai bibit
dapat berdiri dengan baik.
5. Waktu Penanaman.
Pelaksanaan
penanaman hendaknya dilakukan mulai jam 07.00 -09.00 dan 17.00 – 18.00,
karena pada jam-jam tersebut suhu permukaan tanah sedang turun dan
stabil sehingga dapat mengurangi stress pada tanaman. Apabila tidak
memungkinkan menanam pada jam-jam tersebut dapat dilakukan pada jam
diantaranya akan tetapi setelah dilakukan penanaman segera dibuatkan
naungan untuk menghindari terik matahari yang dapat membakar hijau daun
tanaman, apabila sampai terbakar maka klorofil daun tidak dapat
berfotosintesi dan akhirnya tanaman akan mati.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN
Penanaman pohon dilakukan di salah satu hutan yang ada di jakarta yaitu hutan kota srengseng, penanaman dilakukan pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Pohon yang ditanam di hutan tersbut
ialah jenis pohon kehutanan. Jenis tanaman kehutanan ini dipilih,
karena melihat kondisi daerah tersebut yang panas, serta untuk
mengenalkan salah satu contoh tanaman kehutanan dan pemiliham jenis yang
dilakukan penanaman di hutan tersebut karena, tempat dilakukan penanaman adalah area hutan kota yang dimana dapat mempertimbangkan kegunaannya dan
manfaat pohon tersebut dihari kedepan, dimana pohon tersebut dapat
memberikan manfaat dari buahnya dan fungsi ekologi nya untuk memberikan lingkungan yang sejuk disekitar area kota jakarta tersebut yang memang terasa panas karena sedikitnya pohon yang ditananamkan.
Penanaman pohon di hutan tersebut dilakukan dengan cara teknik penamanan yaitu, penetuan area lahan yang akan digunakan untuk sebagai penanaman, tempat penanaman dihutan tersebut dengan penentuan dua titik yang akan ditanami pohon, jarak satu titik lubang penanaman dengan titik lubang yang lainya sekitar kurang lebih 2meter dan lubang titik pohon dibuat sejajar. Penanaman bibit pohon, dilakukan pertama kali dengan dengan membuat lubang tanam dengan ukuran lubang sekitar 30cm x 30cm,
dan setelah itu lubang sebelum memasukkan bibit, terlebih dahulu
dimasukkan kompos kedalam lubang, dengan tujuan agar bibit pohon yang
masih kecil tidak tetutup sampai atas saat dilakuka penanaman. Setelah
kompos dimasukkan kelubang tanam, selajutnya bibit pohon ditanam,
sehingga bibit pohon yang belum terlalu besar tidak tertutup semua
karena lubang tanaman yang cukup besar. Sebelum memasukkan bibit
kelubang tanam, polybag tempat
bibit disobek, dengan arah vertikal, tujuannya agar tidak merusak
struktur akar dari pohon sendiri dan agar media tempat bibit tidak
terbuang dan ikut ditanaman degan bibit pohon. Bibit yang ditanam harus
ditanaman tegak lurus agar pertumbuhannya baik kemudian tutup lubang
tanaman sambil menekan pelan pada sekeliling tanaman sampai bibit dapat
berdiri dengan baik.
BAB V
REFLEKSI
· MUHAMMAD ANIS (1901503795) :
Kesan
saya dalam mengikuti kegiatan ini sangat berguna, karna saya belajar
bagaimana cara menanam dan merawat bibit yang dapat dibudidayakan lalu
menambah wawasan dan meningkatkan kepedulian sekitar. pesan saya adalah
masyarakat harus selalu merawat lingkungan sekitar agar menjadi
lingkungan yang berguna di masa depan, sehingga menciptakan personal
responsibility terhadap lingkungan sekitar.
· MOCHAMMAD RIVALDA PASA (2101690521) :
Kesan saya untuk mengikuti kegiatan ini sangat membantu karena mengajarkan saya bagaimana cara menanam pohon yang baik dan benar
Pesan semoga masyarakat bisa ikut membantu dalam merawat tanaman tersebut dan lingkungan menjadi asri.
· NI PUTU SEPTEMBRINA (2101671232) :
Kesan
saya selama mengikuti kegiatan sosialisasi tanam menanam pohon. Saya
dapat mengerti bagaimana menanam dimulai dari mencari bibit, bahan,
peralatan. Lalu memulai mencampur bahan dan bibit, serta menanam dan
merawat tanaman. Juga menambah wawasan serta manfaat dimana manfaat
tersebut dapat dirasakan bersama. Menanam pohon dapat menambah umur
bumi, merawat bumi.
· VINCENTIUS RUSSELL KWANDO (2101670021) :
Kesan
saya dalam melakukan kegiatan ini sangat berguna, karena saya dapat
belajar bagaimana cara melakukan penanaman pohon dan merawat pohon agar
dapat di budidayakan / lestarikan dan lalu menambah wawasan dan
meningkatkan kepedulian kita dengan lingkungan sekitar.
pesan
saya adalah masyarakat harus selalu merawat lingkungan sekitar agar
menjadi lingkungan yang berguna di masa depan, sehingga menciptakan
lingkunga yang bebas dari polusi dan tetap menjaga lingkungan alam.
BAB VI
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat dari kelompok adalah dengan adanya tugas menanam pohon ini,
kami mengharapkan mahasiswa lebih sadar untuk melestarikan, merawat dan
mengkonservasikan lingkungan sekitarnya mungkin lebih tertarik untuk
menanam dan membudidayakan pohon dalam skala yang lebih luas. Dan pohon
ternyata banyak mempunyai manfaat. pohon dapat dimanfaatkan untuk
sebagai penyumbang oksigen, sebagai menyimpan air dalam tanah, sebagai
mengurangi polusi udara, sebagai mencegah banjir, dan sebagai keindahan
lingkungan. Karena lingkungan merupakan tempat tinggal manusi yang
senantiasa harus selalu dijaga kelestariannya. Ketika manusia hidup
berdampingan dengan segala sesuatu yang ada di alam, manusia harus
menggunakan dan memanfaatkan segala yang ada dengan bijaksana. Sebab
segala sesuatu yang ada di alam merupakan anugerah tuhan untuk setiap
generasi ke depan yang harus selalu dijaga kelestariannya demi untuk kelangsungan hidup manusia. Dengan demikian, saat diperlukan adanya
tindakkan melestarikan lingkungan sekitar kita. Dengan meningkatkan rasa
kepedulian sesama manusia akan pentingannya alam.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan oleh kelompok kami antara lain adalah :
1. Lebih sadar dan peduli akan lingkungan sekitar apalagi kita sebagai mahasiswa sebuah kampus konservasi.
2. Kita harus menjaga pohon yang ada. Jangan sampai kita merusak pohon. Kita juga dapat menanam pohon agar lingkungan tetap segar.
3. Sebagai generasi penerus bangsa perlu meningkatkan kesadaran pribadinya akan pentingnya pelestarian lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
http://dsyp12016pls.blogspot.com/2013/01/laporan-tugas-tanam-pohon-mahasiswa-pls.html?m=1